Kompetisi ini dimulai pada tahun 1902, ketika itu Carlos Padrós, yang kemudian menjadi presiden klub Madrid FC mengusulkan diadakannya kompetisi sepak bola untuk menandai dimahkotainya Alfonso XIII. Empat klub yang mengikuti kompetisi ini adalah: FC Barcelona, Club Espanyol de Foot-Ball, Club Vizcaya, dan New Foot-Ball de Madrid. Club Vizcaya berhasil mengalahkan FC Barcelona di babak final sekaligus menjadikan klub tersebut sebagai klub yang pertama menjuarai Copa del Rey.
Sebelum ada bentuk pertama dari La Liga yang muncul pada tahun 1928, kompetisi ini merupakan kejuaraan nasional. Tahun demi tahun, berbagai macam format, seperti pemakaian babak penyisihan grup juga pernah dipakai. Tidak seperti Piala FA, yang berhak masuk Copa del Rey dibatasi. Hanya tim dari La Liga (Divisi Utama), Seguda A, 23 tim dari Segunda B dan tim yang menjuarai Divisi Tercera yang berhak mengikuti kompetisi ini. Babak-babak awal, kompetisi memakai sistem one-off game (1 pertandingan) dengan tim yang berada di peringkat atau divisi yang lebih rendah diberikan home advantage (tuan rumah). Babak 32 besar sampai babak semifinal, kompetisi ini memakai sistem 2 pertandingan (kandang-tandang). Sementara babak final adalah menggunakan one-off game, tapi di tempat netral. Tim yang juara berhak mengikuti Piala Super Spanyoldan Piala UEFA musim depannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar