JQUERY

Dasar-Dasar jQuery 

     Bagi para pengembang web, tentu selain Html, Css, PHP diperlukan kemapuan lain untuk membuat web yang telah dibuat menjadi semakin menarik dan atraktif. Jika 5 tahun yang lalu, tentu pilihan utama untuk membuat efek yang menarik di sebuah web adalah menggunakan macromedia flash. Karena dengan flash kita bisa membuat menu, ataupun tamplian web yang tak biasa. 

Namun sayang, beberapa kelemahan Flash membuat beberapa orang akhirnya kurang memanfaatkan Flash. Kelemahan tersebuat antara lain  adalah:


1. File flash tercompile (bukan text lagi), padahal "TEXT" untuk sebuah web sangat penting untuk menunjang pencarian menggunakan search engine.
2. Mengenai ukuran, Sebenarnya untuk ukuran saat ini hampir tidak berpengaruh karena kecepatan internet saat ini jauh berbeda dengan 5 tahun yang lalu. 

Kelebihan jQuery : 

1. Dokumentasi yang lengkap dan jelas( disertai contoh aplikasi )
2. Update yang cepat (tidak seperti prototype & dojo)
3. Event yang sederhana, sehingga mundah di gunakan
4. Banyak effect animasi

 

   Semua jQuery diawali dengan tanda "$", jangan ditanyakan kenapa harus dengan "$" karena saya sendiri juga tidak tahu kenapa.  Dan semua script jQuery (temasuk javascript) harus masuk diantara script berikut :

 

$(document).ready(function() {


// Ini adalah tempat kita menulis kode

});

$(document).ready(function(){}) artinya jika document telah siap dan sama artinya dengan fungsi ( dalam java script ) “window.onLoad()” . Sebelum belajar jQuery sebaiknya anda belajar CSS terlebih dahulu karena kemapuan memahami CSS sangat penting nantinya.